Tips Memilih Bank

 

Banyaknya jumlah bank di Indonesia tentu merupakan hal yang positif bagi masyarakat Indonesia sebagai nasabah. Nasabah diuntungkan dengan berbagai pilihan bank, luasnya jaringan layanan, dan berbagai macam produk yang ditawarkan. Namun demikian, nasabah perlu cerdas dalam memilih bank yang akan dijadikan partner dalam pengelolaan keuangan. Berikut adalah tips-tips memilih bank yang tepat.

  1. Pilih Bank yang Sesuai dengan Kebutuhan Utama.

Kebutuhan seorang pengusaha tentu berbeda dengan seorang pegawai, begitu pula kebutuhan seorang ibu rumah tangga akan berbeda dengan seorang pensiunan. Pilihlah bank yang sesuai dengan kebutuhan utama anda.

Sebagai contoh, seorang pengusaha dengan bisnis ekspor/impor tentu membutuhkan bank yang dapat mendukung bisnisnya melalui penyediaan kredit baik dalam mata uang Rupiah atau valuta asing, Letter of Credit (L/C), Bank Garansi (BG), internet banking, dan layanan jual beli valas. Konektivitas dengan rekan bisnis juga merupakan hal yang penting. Akan sangat efisien dan menguntungkan jika seorang pengusaha dapat mengintegrasikan value chain bisnis-nya di dalam satu bank. Bagi seorang pebisnis dengan kebutuhan perbankan yang kompleks, bank persero, bank asing, bank campuran, atau bank swasta nasional berstatus devisa tentu menjadi pilihan utama.

Seorang pegawai yang perusahaanya bekerjasama dengan bank tertentu untuk payroll gaji dan berbagai kredit pegawai dapat mengoptimalkan kerjasama perusahaan dengan bank dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ditawarkan, sedangkan seorang pengusaha kecil atau mikro dengan modal terbatas dapat memilih bank yang dapat memberikan kredit mikro seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mendukung pengembangan bisnisnya.

Traveler yang banyak menghabiskan waktu untuk bepergian ke berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri dapat memilih bank dengan layanan kartu kredit dan debit, online banking, serta jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang handal, sedangkan seorang ibu rumah tangga yang memprioritaskan masa depan anak-anaknya dapat memilih bank yang dapat menawarkan berbagai produk investasi dan pendidikan.

Pada prinsipnya, pilihlah bank dengan karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan anda agar anda dapat mengoptimalkan produk dan layanan yang ditawarkan.

  1. Pilih Bank yang Memiliki Fitur Layanan yang Lengkap dan Handal.

Walaupun tidak seluruh nasabah membutuhkan fitur yang lengkap, namun berbagai fitur yang ditawarkan sebuah bank dapat dijadikan faktor penentu dalam menentukan pilihan bank terutama jika nasabah tidak memiliki preferensi tertentu. Fitur yang dimaksud adalah berbagai produk dan jasa perbankan seperti berbagai produk tabungan, giro, deposito atau yang dipersamakan, berbagai fasilitas kredit, dan bermacam layanan electronic banking seperti phone banking atau internet banking.

Tanpa bermaksud mendiskreditkan bank tertentu, mari kita bandingkan perbandingan antara menjadi nasabah sebuah bank swasta nasional terkemuka seperti Bank Central Asia (BCA) dan jika anda menjadi nasabah bank swasta lain yang lebih kecil dan menawarkan produk dan layanan yang tentunya tidak selengkap BCA.

Sebagai nasabah BCA, anda dapat menikmati berbagai keunggulan layanan BCA seperti bertransaksi di ATM yang tersebar di hampir seluruh kota besar di Indonesia ditambah jaringan ATM Prima, berbelanja dengan Paspor BCA (kartu debit) atau Flazz (kartu prepaid) di berbagai toko (merchant) dan menggunakan kartu yang sama di gerbang tol atau stasiun kereta (KRL), serta melakukan transaksi online melalui situs www.klikbca.com. Berbagai layanan yang ditawarkan BCA tentu akan sangat memudahkan anda.

Sekarang coba bayangkan jika anda menjadi nasabah bank lain yang lebih kecil dengan jumlah jaringan ATM terbatas dan sering mengalami offline, tidak menawarkan internet banking, serta kartu debitnya tidak dapat dipergunakan di banyak merchant. Tentu, anda akan merasa kesulitan dan memiliki berbagai keterbatasan dalam melakukan berbagai transaksi perbankan. Anda harus mengantri di loket tol reguler sementara pengguna jalan tol lain dapat menggunakan pintu tol otomatis dengan kartu Flazz, anda harus pergi ke cabang atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan anda sementara nasabah BCA dapat dengan mudahnya melakukan transaksi melalui handphone atau komputer pribadinya, dan kalaupun anda ingin berbelanja dengan menggunakan kartu debit bank anda umumnya merchant akan meminta biaya tertentu.

Kesimpulannya, walaupun tidak seluruh jasa dan produk yang ditawarkan sebuah bank akan kita gunakan, memilih dan memiliki bank dengan fitur yang lengkap dan layanan yang handal akan memberikan banyak manfaat. Maka, pilihlah bank yang menawarkan produk dan layanan yang lengkap.

  1. Pilih Bank yang Menawarkan Rate Kompetitif.

Tingkat suku bunga yang ditawarkan bank baik pada sisi dana (tabungan, giro, dan deposito) maupun kredit serta biaya-biaya yang dikutip bank dari nasabah seperti biaya administrasi, biaya transfer, dan biaya provisi kredit juga harus dijadikan salah satu pertimbangan utama dalam memilih bank.

Pada prinsipnya nasabah dana mengharapkan suku bunga yang tinggi, nasabah kredit (debitur) menginginkan suku bunga kredit yang rendah, sedangkan nasabah secara umum mengharapkan biaya yang serendah-rendahnya. Maka, rumus pemilihan bank berdasarkan konsep ini adalah memilih bank yang menawarkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan dan biaya yang paling efisien. Simple!

Namun, dalam menentukan bank berdasarkan tingkat suku bunga dan tarif nasabah harus bijak dan tidak boleh terkecoh dengan hanya melihat tingkat suku bunga atau tarif satu produk saja. Bank umumnya memiliki perhitungan tersendiri untuk menghitung Customer Profitability Analysis (CPA) dengan melakukan subsidi silang terhadap biaya yang dikenakan kepada nasabah sehingga secara total walaupun bank memberikan suku bunga atau tarif yang lebih kompetitif bank tetap mendapatkan keuntungan yang optimal.

Intinya, nasabah harus menganalisa secara menyeluruh total bunga dan biaya yang harus dibayar atau diterima dan memilih bank yang paling kompetitif secara komprehensif.

  1. Pilih Bank yang Lokasinya Strategis.

Lokasi strategis yang dimaksud disini bukanlah lokasi bank yang berada di pusat kota atau pusat perbelanjaan namun lebih mengacu pada lokasi yang strategis bagi nasabah. Lokasi bank yang strategis adalah lokasi yang mudah dijangkau baik dari rumah tempat tinggal ataupun tempat kerja.

Pilihlah bank dengan lokasi cabang yang dekat dengan rumah, tempat kerja, atau jalur transportasi anda. Dengan memilih bank dengan lokasi yang strategis ini anda akan mempersingkat waktu tempuh dan menghemat waktu anda yang sangat berharga.

  1. Pilih Bank yang Memiliki Value yang Sama dengan Value Anda.

Value yang dimaksud disini adalah prinsip dan nilai-nilai yang dijadikan falsafah bisnis dan operasional bank. Bagi anda yang ingin menerapkan syariat Islam dalam segala lini kehidupan bank syariah dapat dijadikan sebagai partner pengelolaan keuangan anda. Sedangkan bagi anda yang dapat menerima sistem konvensional tentu lebih memiliki banyak pilihan baik bank konvensional maupun syariah.

Value tidak hanya terbatas pada syariah dan konvensional saja, namun lebih dari itu juga nilai-nilai lain yang dianggap penting bagi nasabah. Nasabah yang menganggap penting nilai nasionalisme Indonesia dapat memilih bank persero atau bank swasta nasional untuk mendukung pertumbuhan perbankan dan ekonomi Indonesia, nasabah yang menganggap penting kontribusi untuk pembangunan daerah dapat memilih Bank Pembangunan Daerah (BPD), sedangkan nasabah perusahaan asing umumnya akan memilih bank asing yang merupakan cabang dari bank negara asal. Sebagai contoh adalah perusahaan-perusahaan asal Jepang yang terkenal fanatik untuk menggunakan jasa bank asing Jepang atau perusahaan Amerika yang juga cenderung memilih cabang bank asal Amerika seperti Citibank.

Contoh value lain adalah konsep green banking. Nasabah yang mendukung konsep sustainability dapat mengevaluasi penerapan konsep sustainability dari bank-bank yang ada dan memilih bank dengan tingkat implementasi green banking yang paling baik sebagai bank utamanya. Evaluasi dapat dilakukan dengan menganalisa laporan keuangan atau dengan memantau pemberitaan mengenai bank tertentu di berbagai media.

Pilihlah bank yang mengusung nilai-nilai yang selaras dengan nilai-nilai yang anda yakini benar.

Selain kriteria yang telah dibahas di atas tentu ada banyak faktor-faktor lain yang menjadi pertimbangan nasabah dalam memilih bank. Namun setidaknya ide-ide yang telah disampaikan di atas dapat dijadikan pertimbangan dalam pemilihan bank. Selamat memilih bank anda!

 

This entry was posted in All, Banking and Finance, Product and tagged , , . Bookmark the permalink.